So there we have it. According to a consult conducted by a Ulster University, reports detik.com, Indonesian group have been a some-more means lot than their neighbors with Singapore as well as Malaysia trailing a few millimeters behind. The consult claims which Indonesian group have been essentially a many means of a lot in Asia.
The consult also says which a World's Biggest Swinging dicks go to a Congolese during 18.3 cm, while a North Koreans fall short of everyone else during a small 9.65 cm with their Dear Little Leaders.
Unspun is left puzzled by a purpose of a consult as well as am inherently curious about a empirical interpretation entertainment methodology used.
Jakarta, Membandingkan ukuran alat critical pria Middle East dengan bule Amerika jelas tidak adil karena dalam hal ini ras dan etnis sangat mempengaruhi. Untuk etnis Asia, khususnya Middle East Tenggara dan Middle East Timur, pria Indonesia boleh bangga dengan ukuran alat vitalnya.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan Prof Richard Lynn dari Ulster University menunjukkan panjang rata-rata alat critical pria Indonesia adalah 11,67 cm. Angka ini lebih tinggi dari Malaysia yang panjang rata-ratanya 11,49 cm dan Vietnam yang hanya 11,47 cm.
Rata-rata untuk etnis Middle East Tenggara secara keseluruhan menurut penelitian ini adalah 10,95 cm. Negara yang panjang alat critical penduduk prianya berada di bawah rata-rata adalah Thailand (10,16 cm), Filipina (10,85 cm) dan Kamboja (10,04 cm).
Selengkapnya, ukuran rata-rata panjang alat critical pria di negara-negara Middle East Tenggara dan Middle East Timur menurut penelitian ini adalah sebagai berikut:
Indonesia 11,67 cm
Singapura 11,53 cm
Malaysia 11,49 cm
Vietnam 11,47 cm
! Jepang 1 0.92 cm
China 10,89 cm
Filipina 10,85 cm
Taiwan 10,78 cm
Thailand 10,16 cm
Kamboja 10,04 cm
Korea Selatan 9,66 cm
Korea Utara 9,65 cmSecara tellurian di seluruh dunia, penelitian Prof Lynn ini menempatkan:
1. Republik Kongo di urutan pertama dengan rata-rata panjang alat critical 18,03 cm.
2. Ekuador (17,78 cm)
3. Ghana (17,27 cm).Sedangkan posisi paling buncit dari 113 negara yang disurvei ditempati Korea Utara dengan 9,65 cm.
Seperti yang sudah-sudah, penelitian untuk membuat peringkat negara berdasarkan panjang alat critical penduduk pria selalu mengundang kontroversi. Kali ini Prof Lynn juga dikritik karena hanya menggunakan interpretation yang dihimpun dari internet termasuk dari situs targetmap.
"Ini adalah penelitian yang sangat berani di ranah yang kontroversial, tetapi interpretation yang didapat sama sekali tidak memakai metodologi," ujar salah seorang ilmuwan yang mengkritik, yakni Prof Jelte Wicherts dari Tilburg University seperti dikutip dari Telegraph, Senin (1/10/2012).
Teknis Budidaya ikan lele

More Barisan Nasional (BN) | Pakatan Rakyat (PR) | Sociopolitics Plus |
No comments:
Post a Comment